Minggu, 17 Mei 2015

Surat UntukMu

Maaf, karya ini untuk dibaca bukan untuk dibajak :)


Tuhan, jika aku boleh meminta
kembalikanlah dia ke sampingku
ijinkanlah dia kembali mengisi kekosongan hatiku

Tuhan, jika aku bisa kembali
kuingin Kau kembalikanku bersamanya
melewati hari berdua dengannya

Tuhan, jika esok tak lagi bisa kulihat sang mentari
sampaikan pada masa laluku
pada orang yang teramat kusayangi
sampaikan padanya bahwa aku begitu merindukannya
aku begitu menyayanginya

Tuhan, jika kau tak lagi beriku kesempatan tuk bersamanya
berikanlah dia kekasih yang bisa menjaganya
yang bisa mencintainya sepenuh hati
yang kan selalu ada untuknya di saat apapun

Tuhan, inilah goresan terakhirku untukMu
takkan lagi kumemintaMu tuk persatukan kami
jika memang Kau tak inginkan aku bersamanya
pisahkanlah kami tuk selamanya
namun, jika Kau yakin dialah yang terbaik untukku
dekatkanlah kembali dia padaku


karena kuyakin, yang terbaik untukMu juga terbaik untukku

Aku dan Rinduku

Maaf, karya ini untuk dibaca bukan untuk dibajak :)





Aku rindu, saat dimana aku bisa memelukmu tanpa batas. Saat aku tak harus tertatih untuk menghampirimu, memandangimu. Aku juga rindu, saat dimana aku bisa berjalan denganmu tanpa takut waktu akan memisahkan kita.
Aku rindu saat kau menghapuskan airmataku ketika aku mulai menangisi hidupku. Aku rindu saat kau mulai membuatku tertawa ketika aku merasakan pahitnya kegagalan, saat aku mulai merutuki kejamnya dunia yang kutinggali.
Aku rindu, saat kau menawarkan bahumu untukku bersandar ketika aku mulai lelah menjalani waktu yang tak bersahabat denganku. Ketika aku mulai merasa tak sanggup melewati ribuan mil jalan yang tak kuketahui ujungnya dengan kedua kakiku.
Aku rindu, saat kau memberiku kekuatan ketika aku merasa tak lagi kuat menjalani hidup yang semakin berat. Saat dimana kau membawakan sejuta kebahagiaan saat kutemukan sebuah kesedihan di hidupku. Apa kau tahu aku rindu?