Sabtu, 08 Oktober 2016

Curahan Hati di Pagi Hari

Maaf, karya ini untuk dibaca bukan untuk dibajak :)

Pagi ini gue bangun seperti biasa. Ngumpulin nyawa sebentar, terus iseng browsing gak jelas sampe akhirnya gue nemuin karya lama gue yang sebenernya belom pernah gue publish sendiri ke internet. Hal ini buat gue flashback kejadian 3 tahun yang lalu.
Hari itu seseorang datang menawarkan kerjasama untuk mempublish karya gue ke dunia yang bisa diakses oleh seluruh orang disegala penjuru dunia ini, yep internet. Tanpa berpikir panjang gue langsung mengiyakannya dan boom! karya gue akhirnya terpajang nyata dijajaran karya karya orang lain dan respon dari pembacanya diluar dugaan gue. Gue yang berpikir kalo karya itu masih jauh dari kata keren tapi ternyata banyak yang puji karya itu. Sampe pada akhirnya gue iseng cari sendiri karya gue dengan mengetik judulnya di pencarian, and do you know ? the result make me so sad :( banyak banget yang ngejiplak, ngepost, dan gak sedikit juga yang ngakuin bahwa itu adalah karya mereka. Banyak yang hanya ngeganti nama tokoh, ngeganti judul tapi kata-katanya gak ada yang diganti dan dengan bangganya mereka mengakui itu sebagai karya mereka. Bahkan ada yang sampe ngasih karya gue buat dijadiin tugas mereka. Marahkah gue ? Kecewakah gue ? Tentu. Amat sangat marah dan kecewa. Gue gak habis pikir, apa susahnya mencantumkan sumber dibagian akhir post mereka ? Apa susahnya mencantumkan nama penulis di cerita tersebut ? Susahkah menghargai sebuah karya milik orang lain ? Banggakah mengakui karya orang lain sebagai karyamu ?
Mungkin untuk sebagian orang ini masalah sepele, tapi untuk orang - orang seperti gue, yang menghargai sebuah karya, yang tau betapa susahnya memunculkan ide dan alur cerita diantara kebingungan dan ketidakpastian, pasti akan sangat menghargainya. Karena sebuah karya itu dihasilkan bukan dari sekedar copy paste lalu dipublish, tapi karya itu dihasilkan dari pemikiran-pemikiran yang kemudian disusun menjadi sebuah cerita, dan itu dibutuhkan waktu, tenaga dan pikiran yang gak sedikit.
Gue heran aja sama orang-orang ini, orang-orang Indonesia. Apa susahnya membuat karya sendiri ? Pantas aja pemikiran anak mudanya gini - gini aja. Gue bukan lagi menghardik orang Indonesia, terutama generasi penerusnya. Gue cuman lagi pengin bikin kalian semua menghargai apa yang menjadi milik orang lain biar kalian gak mengakuin apa yang bukan milik kalian. Pantas aja banyak budaya dan kekayaan negara kita yang dirampas dan diakui negara lain, lah wong kalian sendiri dengan bangganya mengakui karya orang lain sebagai karya kalian tanpa mencantumkan sumber yang kalian dapatkan.
Miris memang mengetahui bahwa di negara yang gue tinggalin sekarang, di negara yang amat sangat gue banggakan, orang - orangnya masih gak bisa saling menghargai. Negara yang katanya ramah tamah, negara yang katanya penduduknya baik-baik tapi nyatanya ? Ada banyak pencuri yang dengan teganya dan bangganya mengambil yang bukan haknya.
Gue sadar ketika sebuah karya, apapun itu, entah video, film, tulisan, musik diunggah ke internet, akan ada banyak orang yang dapat mengaksesnya dan membagikannya lagi ke orang lain melalui akun mereka. Tapi gue akan lebih menghargai mereka yang membagikannya ke orang lain dengan mencantumkan sumbernya, karena dengan begitu sama halnya mereka mendukung kreativitas anak bangsa dan membantu mengembangkan apa yang generasi kita miliki.
Gue bukan lagi cari musuh, cari sensasi atau cuap gak jelas. Gue cuman cerita, cerita hati gue, cerita hati yang udah lama gue pendam dan baru sekarang gue bisa ngungkapinnya. Semoga cuman gue yang merasakan ini :)

nb : cek salah satu karya gue di http://morningcuppas.blogspot.co.id/2013/06/cerpen-remaja-antara-kita-dan-hujan.html dan kasih reviewnya yaa biar kedepannya gue bisa bikin yang lebih baik lagi :D thanks

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dilarang spam yaa :)